Berita  

Kejar Paket Jadi Solusi Masyarakat Peroleh Pendidikan Minimal 12 Tahun

" DPRD menyarankan supaya penyelenggaraan pendidikan kesetaraan paket a, b, dan c diberikan bantuan berupa pengadaan 20 unit laptop di setiap lembaga untuk pelaksanaan uji kesetaraan dan pelaksanaan assesmen nasional berbasis komputer " tambahnya.

Pujo Setyo Hadi, Membacakan Laporan Hasil Rapat Gabungan Komisi

narasipacitan.com_Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan terus mendukung upaya pemerintah untuk memacu dan meningkatkan daya saing SDM. Salah satunya melalui peran progam Kelompok Belajar (Kejar).Kejar paket menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pendidikan minimal 12 tahun. Kejar Paket A, B, dan C merupakan solusi untuk mereka yang berusia di atas usia sekolah namun ingin memiliki pengetahuan, kemampuan, dan ijazah setara dengan SD, SMP, dan SMA. Pun, ini menjadi langkah awal bagi pelajar kejar paket supaya bisa menimba ilmu ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk itu, sudah selayaknya pemerintah lebih peduli terhadap penyelenggaraan pendidikan non formal ini, lewat bantuan fasilitas dan sarana prasarananya. Dari hasil pemantauan dan laporan yang didapatkan lembaga legislatif, masih ditemukan adanya keterlambatan pembayaran upah pagi tenaga pendidik atau tutor kejar paket. Hal itu terungkap dalam penyampaian hasil rapat gabungan komisi yang memberi catatan terhadap Raperda LPJ Pelaksanaan APBD tahun 2023.

“DPRD menyarankan agar tutor kesetaraan paket a, b, dan c sejumlah 404 orang yang belum mendapatkan honor sesuai alokasi APBD, senilai rp 100.000/orang/bulan. Agar ditindaklanjuti mengingat kinerja tutor dalam melaksanakan pembelajaran dan evaluasi peserta didik kesetaraan dapat meningkatkan angka rata-rata lama sekolah.” Kata Pujo Setyo Hadi, juru bicara rapat gabungan komisi di hadapan sidang paripurna.

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menjadi tempat para pelajar kejar paket menimba ilmu, sudah semestinya mendapatkan dukungan pemerintah. Di Pacitan terdapat 18 PKBM yang aktif memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meraih pendidikan kesetaraan. PKBM tersebar di 12 kecamatan di Pacitan. Peran lembaga ini begitu vital dalam mendukung visi dan misi pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM.

” DPRD menyarankan supaya penyelenggaraan pendidikan kesetaraan paket a, b, dan c diberikan bantuan berupa pengadaan 20 unit laptop di setiap lembaga untuk pelaksanaan uji kesetaraan dan pelaksanaan assesmen nasional berbasis komputer ” tambahnya.

Pendidikan merupakan salah satu isu vital yang menjadi tolok ukur kesejahteraan masyarakat Pacitan. Dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk berusia 25 tahun ke atas di Pacitan, sebesar 7,88 pada 2023. RLS ini masih di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur yang sebesar 8,11  di tahun yang sama.

Adapun dibanding 37 kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Timur, RLS Pacitan berada di posisi ke-21. Wilayah lain di provinsi tersebut yang memiliki RLS terbesar yakni Kota Madiun (11,82 tahun), sedangkan RLS terendah yakni Kabupaten Sampang (5,07 tahun).

Meski begitu, RLS penduduk Pacitan meningkat 0,06 tahun (0,77%) dibanding tahun sebelumnya yang selama 7,82 tahun. Sementara, dalam lima tahun terakhir RLS tersebut  juga meningkat 0,69 tahun (9,6%). Data ini menunjukkan rata-rata penduduk Pacitan hanya sekolah sampai jenjang kelas VII.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *