Berita  

Didemo GMNI Terkait Launching Pilkada Undang Artis Dangdut, KPUD : Sudah Sesuai Tahapan

#image_title

narasipacitan.com– Puluhan masa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ramai-ramai berorasi di kantor KPUD Pacitan, Kamis siang (30/5). Mereka memprotes rencana launching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, yang akan menghadirkan hiburan dangdut di Alun-alun Pacitan 8 Juni mendatang. GMNI menilai, acara tersebut adalah bentuk pemborosan anggaran.
Dengan membawa spanduk bernada protes, mereka menyampaikan aspirasi dan membakar ban. Masa juga berupaya merangsek masuk ke gedung utama Komisi Pemilihan Umum, namun dihadang oleh petugas kepolisian.
Koordinator aksi, Muhamad Tonis Dzikrullah menilai kemasan acara launching yang mengundang artis dangdut ternama tidak efektif untuk meningkatkan partisi pemilih.
” Berani jamin tidak, kalau dangdutan nanti meningkatkan partisipasi pemilih, saya yakin tidak. Ya mungkin kalau tujuannya meningkatkan partisipasi pemilih bisa menggandeng teman media” katanya kepada wartawan.
Selain itu, ia usul agar dana launching dialihkan untuk tambahan honor petugas pemungutan suara di lapangan. Pihaknya mengaku tak puas dengan respon KPU, karena masa aksi hanya ditemui oleh 1 orang komisioner KPUD, yakni ketua KPUD Sulis Setyorini.
Mumamad Tonis Dzikrullah, diketahui merupakan salah satu nama yang mendaftar bakal calon Bupati Pacitan lewat PDI Perjuangan. Ia mengklaim, aksinya kali ini murni tanpa adanya tunggangan kepentingan politik.
“Mengambil formulir di PDI kemarin itu tindakan saya sendiri, tanpa melibatkan organisasi”.Katanya
Sementara itu, ketua KPUD Pacitan Sulis Setyorini mengapresiasi, masih ada generasi muda yang peduli terhadap proses demokrasi di Pacitan. Terkait kritik GMNI atas event launching Pilkada, pihaknya mengatakan bahwa launching Pilkada merupakan tahapan yang sesuai aturan. Pun, launching Pilkada bukan hanya menggelar konser dangdut semata, namun juga ada seremonial lain yang melibatkan kearifan lokal Pacitan.
” Anggaranya sekitar 175 juta. Itu Bukan hanya kegiatan konsernya saja, rangkaian acara ini kami gali dari kesenian lokal. Ada kegiatan pengajian, kesenian rontek, badut sinampurno dan yang lainya. Kalau dangdut hanya salah satunya. Jadi tidak bisa dilihat salah satu atau dangdutnya saja” Kata Rini.
Disamping kegiatan launching 8 Juni nanti, KPUD Pacitan juga bakal mensosialisasikan tahapan Pilkada Pacitan lewat kegiatan berbasis Ormas, OKP, Media Gatering, KPU Goes To School, dan peran serta PPK PPS di lapangan. Sebelumnya KPUD juga menggelar lomba cipta maskot Pilkada dan lomba cipta jinggle Pilkada.
” Tujuannya sebagai sarana efektif untuk menyampaikan gawe besar ini bisa sampai ke pelosok masyarakat Pacitan.” Imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *