narasipacitan.com_Pemerintah mencetuskan kebijakan kontroversial, dimana gaji pekerja akan dipotong sebesar 3% untuk membayar iuran Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Kebijakan yang diteken melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 tahun 2024 ini, mewajibkan setiap pekerja untuk membayar iruan Tapera sebesar 3% dari gaji.Kebijakan ini diakui memberatkan, oleh sejumlah buruh di Pacitan. Dengan asumsi setiap buruh memperoleh gaji sesuai Upah Minimum Regional (UMR) Pacitan sebesar Rp 2.199.337, maka setiap pekerja harus membayar iuran 3 persen atau sebesar sekitar Rp.65.980 perbulan. Dimana 2,5 persen di bayar oleh pekerja sedangkan 0,5 persen dibayar oleh pemberi kerja.
“ Bagi kami buruh yang menerima gaji UMR itu sangat memberatkan, belum lagi gaji kami masih dipotong untuk BPJS,” jelas Kusnardi, salah satu pekerja buruh pabrik pengolahan kayu di Pacitan.
Selama ini, lanjut Pria yang setiap hari bekerja dengan menempuh waktu 30 menit perjalanan itu, gaji yang diterimanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu,ia sering mengambil pekerjaan sampingan, atau lembur diluar jam kerja agar mendapatkan tambahan uang. Beban dia, semakin berat ketika gajinya harus dipotong untuk membayar iuran Tapera.
“ Untuk beli bensin transportasi ke tempat kerja saja sudah mahal, kami ini setiap hari nambak sego (membawa bekal nasi,red) agar tidak jajan diluar dan gaji kami bisa disisihkan,” keluhnya.
Sesuai PP nomor 24 tahun 2024 pekerja yang wajib menjadi peserta Tapera yakni, Pekerja BUMN, Pekerja BUMD dan BUMDes, Pekerja Swasta, Aparat, Hingga Aparatur Sipil Negara dan pegawai honorer yang mendapatkan upah dari anggaran pendapatan dan belanja negara maupun daerah.
Penulis mencoba memberikan analisa sederhana, mengenai iuran Tapera, didapati perhitungan sebagai berikut: Jika setiap pekerja di Pacitan yang memperoleh gaji UMR harus membayar iuran sebesar 3 %, atau sekitar Rp.65.980, maka dana investasi yang terkumpul dalam Rekeing Dana Tapera (RDT) selama satu tahun adalah Rp.791.760. Untuk membeli rumah dengan harga sekitar 150 juta, maka diperlukan waktu lebih dari 100 tahun untuk memiliki rumah tersebut.