narasipacitan.com_Satu Jamaah Calon Haji (CJH) asal Pacitan meninggal di Tanah Suci. Adalah Imam Turmudi, jamaah asal Desa Semanten Pacitan, meninggal pukul 02.16 waktu Arab Saudi Minggu (19/5). Hal itu dikonfirmasi oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Pacitan, Mutongin (19/5).
Menurut Mutongin, pada pukul 01.00 waktu Arab Saudi (WAS), jamaah lansia ini mengalami serangan jantung di hotel di kota Madinah. Kemudian sekitar pukul 01.45, ia dibawa ke rumah sakit Al Haram Madinah untuk mendapatkan pertolongan. Meskipun tindakan medis telah diberikan, kondisi kesehatan korban terus menurun. Sekitar pukul 02.16 WAS, tim dokter RS Al Haram menyatakan Imam telah meninggal dunia. Ia diduga mengalami serangan jantung. Almarhum akan dimakamkan di tanah suci.
Jemaah meninggal tersebut tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 15 yang berangkat pada 13 Mei lalu. Tahun ini, total 306 warga Pacitan pergi haji. Jemaah yang wafat di Madinah, ibadah hajinya akan dibadalkan dan mendapat asuransi.
“Badal haji merupakan program yang disiapkan bagi jemaah tanpa dipungut biaya alias gratis,” katanya.
Dengan wafatnya Imam Turmudi, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang menghembuskan nafas terakhirnya di tanah Arab bertambah menjadi 5 orang. Sebelumnya, jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia adalah Upan Supian Anas asal kloter JKS-2, Didi Rowandi asal kloter JKS-3, Yusman Irawan asal kloter PLM-2, dan Basirun Mangsuri Wirya Besari asal kloter SOC-14. (agn)
