narasipacitan.com_ Kecelakaan lalu lintas terjadi berturut-turut selama 3 hari terakhir. Hari ini (26/3), sepeda motor yang dikemudikan Muhammad Khoirul Hidayatulloh, warga dusun Sendang desa Karanggede Kec. Arjosari, menabrak pohon yang ada di pinggir jalan raya Pacitan-Ponorogo, masuk desa Semanten. Pengendara diduga mengantuk dan hilang konsentrasi saat melintasi jalan menikung. Motor berjenis honda beat berplat nomor AE 6335 YE itu ringsek, sementara korban mengalami cidera leher dan meninggal di TKP.
Kejadian laka lantas diketahui meningkat selama beberapa pekan terakhir. Catatan Satlantas Polres Pacitan, kejadian laka lantas paling banyak menelan korban jiwa di jalur Pacitan-Lorok. Hal itu mendapatkan perhatian khusus dari petugas kepolisian. Kanit Gakum Satlantas Polres Pacitan, Iptu Jani Agus Siswanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa Ketrowonojoyo. Dimana, belakangan laka lantas terjadi di ruas jalan Pacitan-Lorok masuk kawasan administratif desa tersebut.
“Kami akan segera memasang rambu atau peringatan daerah tersebut rawan kecelakaan,” katanya kepada narasipacitan.com
Himbauan lalu lintas itu bakal di pasang di sepanjang jalan Pacitan-Lorok, mulai dari seputaran pasar desa Ketrowonojoyo hingga ruas jalan Penthung. Meski terbilang sering terjadi kecelakaan hingga menelan jiwa, Satlantas Polres Pacitan belum menentukan ruas jalan tersebut menjadi titik Black Spot atau titik pada ruas rawan kecelakaan lalu lintas.
“Kita lihat perkembangan lebih lanjut, semoga tidak ada korban jiwa lagi, setelah pemasangan rambu peringatan,” sambungnya.
Pihaknya menghimbau pengemudi untuk berkendara pada kecepatan standar. Selain itu, memastikan mekanisme rem berfungsi dengan baik, sebelum berkendara serta berhati-hati dan waspadha.(agn)
