narasipacitan.com_Toko kelontong milik Kasirah didesa Widoro kecamatan kabupaten Pacitan, disatroni maling, pada jum’at malam (22/03). Pelakunya adalah Nur Khamid, warga kota Semarang yang melancarkan aksinya saat warga setempat sedang sembahyang sholat tawarih. Namun, aksi pencurian itu gagal, lantaran kepergok warga yang sedang melintas. Pria bertato itu pun diamuk masa.
“Saya mengetahuinya saat pulang lebih dulu dari masjid karena tidak enak badan. Nah, ketika itu saya melihat ada orang mondar mandir di toko milik tetangga saya. Saat saya perhatikan pelaku kemudian membobol masuk ke dalam toko melalui pintu samping,” beber Khabib, warga yang memergoki aksi pencurian tersebut.
Mengetahui kejadian tersebut, dia kemudian memanggil warga lain untuk bersama-sama menangkap pelaku. Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, pelaku sempat dihajar hingga babak belur oleh warga dan diminta berguling-guling di aspal jalan.
Sementara itu, dari tangan pelaku polisi mendapatkan sejumlah barang bukti. Si antaranya, linggis, obeng, dan kunci L. Polisi juga turut mengamankan sepeda motor pelaku yang dipakai untuk membobol toko.
“Kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada saat rumah ditinggal salat tarawih,” kata Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Untoro. (agn)