Subroto Ajak Sekolah Tak Abaikan Mata Pelajaran Budaya

Anggota Komisi II Adi Subroto meminta pelajaran kebudayaan jangan diabaikan

narasipacitan.com_Anggota komisi II DPRD Kabupaten Pacitan, Adi Subroto berharap selolah menjadi lembaga pendidikan yang tak hanya mengajarkan materi formal. Lebih dari pada itu, sekolah diharapkan menjadi media pelestarian seni dan budaya. Baik sejak jenjang pendidikan anak usia dini hingga setara SLTA, tak boleh mengabaikan muatan pendidikan seni dan budaya.

“Seni budaya merupakan identitas daerah. Kalau di Jawa kita punya gamelan, wayang, rontek dan sebagainya, itu harus diajarkan kepada anak didik sedari mereka duduk dibangku sekolah,” terang wakil rakyat dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Bukan hanya soal melestarikan kekayaan daerah yang adiluhung, pelestarian seni budaya dikalangan lembaga pendidikan, adalah wujud pembentukan karakter pelajar. Generasi yang kelak akan meneruskan perjuangan bangsa, tak boleh meninggalkan identitas mereka sebagai masyarakat Pacitan. Yang santun dan kental dengan adat ketimuran.

“Perkembangan teknologi yang pesat dengan berbagai macam budaya yang masuk, semestinya tak boleh melengahkan kita untuk tetap menjaga nilai-nilai budaya yang luhur”tambahnya.

Perhatianya, adalah terhadap masih kurangnya guru bahasa daerah di Pacitan. Acap kali guru bahasa Jawa diampu oleh tenaga pengajar yang berbeda latar belakang pendidikan. Ia berharap, lulusan sarjana bahasa daerah tidak hilang ditelan jaman.

“Kami khawatir kalu generasi penerus nantinya identik dengan budaya barat, dan meninggalkan budaya daerah” pungkas pensiunan PNS yang pernah menjabat sebagai kepala bidang kebudayaan tersebut.(adv/byu_)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *