narasipacitan.com_Pemilu serentak 14 Februari di Pacitan berlangsung lancar. Ini tak lepas dari kerja keras anggota KPPS yang bertugas melaksanakan proses pemungutan hingga penghitungan surat suara di masing-masing TPS. Dari ribuan petugas KPPS itu, beberapa diantaranya jatuh sakit hingga harus mendapatkan perawatan intensif. Diduga akibat kelelahan serta faktor penyakit komorbit lainya.
” Terkini ada 23 yang sakit. Intinya petugas adhoc sakit rentang waktunya mulai dari pelantikan hingga penghitungan suara sekarang ini,” terang Ketua KPUD Pacitan Sulisetyorini
Sebagai bentuk apresiasi dan empati, KPUD Pacitan menyerahkan sejumlah bantuan kepada anggota KPPS yang sakit. Bersama rombongan dari jajaran polres Pacitan, Sabtu pagi (24/2) KPU mengunjungi para anggota KPPS yang sakit di wilayah Kecamatan Pacitan, Kecamatan Kebonagung dan Kecamatan Punung.
Tak hanya anggota KPPS, mereka yang sakit selama proses pemungutan hingga penghitungan suara juga terdiri dari Panitia Pemungutan Kecamatan(PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) tingkat desa hingga petugas Pantarlih.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk membiayai seluruh badan adhoc yang sakit itu,”lanjutnya.
Kedatangan KPU juga dalam rangka memverifikasi anggota KPPS yang sakit. Pasalnya, mereka akan memperoleh santunan langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia.
“Nanti kami perlu verifikasi administrasi dulu dan perlu ada dokumen kelengkapan administrasi yang diperlukan sebelum berproses dengan KPU RI,” pungkasnya.
Pewarta : Agung Prawoto