Jumpstreet Festival Next Generation Vol 1 yang digelar di Stadion Pacitan, pada Jumat (19/01/2024) menuai polemik. Panitia merugi hingga puluhan juta rupiah, lantaran konser sepi pengunjung. Bahkan, ketua panitia kegiatan menghilang, sejak pertengahan acara berlangsung. Hingga rampungnya acara digelar, para kru musik dan perlengkapan sibuk mencari ketua panitia.
“Ini tadi ada beberapa yang sudah dibayar, ada juga yang belum. Ketua panitia malah menghilang, dihubungi gak bisa dicari belum ketemu,” ujar salah satu panitia kegiatan yang enggan disebut namanya, Sabtu dini hari.
Panitia kian merugi lantaran penjualan tiket tidak sampai 50 persen dari ribuan tiket yang disediakan. Stadion Pacitan yang memiliki daya tampung berkapastitas sekitar 10 ribu orang lebih. Pada konser Aftershine dan Masdddho, hanya terisi sekitar 200 orang saja. Faktor cuaca, dimungkinkan jadi salah satu penyebab minimnya penonton. Terlebih, saat konser berlangsung hujan turun begitu deras.
“Untuk tiket kira-kira hanya terjual sekitar 30 persen dari total yang disediakan,” ungkapnya.
Setelah beredar kabar tentang kerugian fantastis sekitar Rp 60 juta, Ketua Panitia, Andra Alkahfi Nasution, memberikan klarifikasi pada (20/02/24) pagi.
Andra mengungkapkan bahwa panitia akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua pembiayaan konser. Meskipun mengakui adanya kerugian, dia menegaskan bahwa pembiayaan hingga saat ini telah tercover. “Intinya kita dari panitia bertanggung jawab pada acara konser semalam,” ujarnya.
Terkait kabar bahwa Andra dikabarkan kabur pasca konser, dia menjelaskan bahwa saat itu dirinya tengah demam dan tertidur di dalam mobil. “Karena kita dari panitia jauh-jauh hari mempersiapkan acara itu, sehingga tenaga saya terforsir sampai sakit,” tambahnya.
Panitia juga memberikan permintaan maaf atas miskomunikasi pasca konser. “Sekali lagi kami minta maaf, dan kami dari panitia akan sepenuhnya bertanggung jawab terhadap permasalahan ini,” jelas Andra.
Walau penonton terbilang sedikit, Jumpstreet Festival Next Generation Volume 1, yang dimeriahkan oleh sejumlah artis ternama seperti Kipo Music, Vidia Antavia, Viasa Dewa, Aftershine, dan Masdddho, diakui sebagai sukses artistic. Meskipun mengalami kendala finansial dan menyebabkan kerugian panitia. Pihak panitia berharap masyarakat dapat memahami tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan acara ini.(agn)
