Breaking News
Berita  

Mahasiswa dan Nelayan Demo DPRD, Ini Aspirasi Yang di Suarakan

Mahasiswa Sampaikan Orasi didepan kantor DPRD Pacitan, Foto: Agung

narasipacitan.com_Halaman gedung DPRD Pacitan Sabtu malam (30/8/2025) diserbu masa. Pendemo yang berasal dari mahasiswa PMII Pacitan berorasi menyampaikan sejumlah tuntutan. Rombongan pendemo yang juga berasal dari sekumpulan nelayan Pacitan, kemudian duduk bersama pimpinan dan anggota DPRD Pacitan dengan pengawalan ketat Polisi.

Ada banyak hal yang menjadi aspirasi  masa, diantaranya sorotan mengenai tunjangan DPR, kondisi kekurangan tenaga pendidik di Pacitan, infrastruktur, dan pasar ekspor benur yang dinilai merugikan nelayan. Mahasiswa juga menyampaikan keluhan ihwal pelayanan kesehatan di RSUD Pacitan dan masalah pada penggunaan BPJS Kesehatan.

“ Kami meminta PBB (Pajak Bumi Bangunan) jangan sampai di naikan, meskipun transfer dari pemerintah pusat ke Pacitan turun” teriak mahasiswa yang menyampaikan orasi.

Pada kesempatan itu, nelayan Pacitan yang menangkap benur menyampaikan keluhan seputar tata niaga benur di pasaran yang masih merugikan nelayan. Pasalnya harga benur dikalangan nelayan di patok dengan rendah, tak sebanding dengan operasional. Kondisi ini menyebabkan nelayan kerap merugi.

“ Kami minta regulasi mengenai pasar benur dibuat berpihak kepada nelayan” jelas perwakilan nelayan, Darno.

Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi yang mencatat langsung aspirasi masa, berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut sesuai kewenangan lembaga legislatif.

“Kami menghargai aspirasi rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat malam ini. Semua masukan dan tuntutan yang disampaikan malam ini akan kami tindaklanjuti secara kelembagaan. Apa yang menjadi kewenangan DPRD tentu akan kami perjuangkan, dan yang menjadi ranah eksekutif akan kami dorong agar segera ditindaklanjuti,” ujar Arif Setia Budi.

Demonstrasi yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB berlangsung damai. Mahasiswa dan nelayan kembali dengan tertib paska berdialog langsung dengan pimpinan DPRD.