narasipacitan.com_Naas dialami oleh karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro. Bus yang membawa mereka berangkat kerja mengalami kecelakaan di tanjakan curam Dusun Sundang, Desa Sukorejo Kecamatan Sudimoro, Jum’at Pagi (1/8/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 07.30 WIB itu membuat 19 orang luka-luka, sementara 11 lainnya selamat tanpa cedera.
Kronologi berawal saat, Bus berwarna merah bernomor polisi AB 7212 BE itu dikemudikan Febri Cahyo Nugroho (32), warga Desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo hendak mengantar 30 orang karyawan PLTU berangkat kerja. Sesampai di TKP, pengemudi mengaku menurunkan gigi ke posisi satu saat menanjak. Namun, mesin tetap tidak kuat dan mati mesin. Bus kemudian mundur tanpa arah, sebelum akhirnya terguling dan menghalangi jalan Pacitan-Trenggalek.
“Tidak kuat, langsung mesin mati,” ungkapnya saat ditemui di RSUD dr. Darsono Pacitan oleh wartawan.
Akibat kecelakaan bus mengalami kerusakan pada bagian kaca. Penumpang yang berada didalam sontak mengevakuasi diri. Tercatat 15 orang mengalami luka ringan hingga berat dan dilarikan ke Puskesmas Sukorejo. Sementara empat korban lain dirujuk ke RSUD dr. Darsono.
“Evakuasi kendaraan dilakukan dengan bantuan alat berat milik PLTU. kata Aiptu Jani Agus Siswanto dari Unit Gakkum Satlantas.
Jalur Pacitan-Trenggalek sempat tersendat, sebelum Petugas Satlantas Polres Pacitan dan Polsek Sudimoro melakukan penanganan di lokasi kejadian. Kasus kecelakaan ini masih ditangani kepolisian. Sementara bus, di evakuasi dengan alat berat. (Agung)