Berita  

Pemkab & DPRD Komitmen Dukung Kesenian Tayub, Segera Kukuhan Paguyuban Se-Pacitan

narasipacitan.com_Pesisir Pantai Tawang terlihat begitu meriah pada Selasa Kliwon, malam (13/5). Ratusan warga penggemar seni Tayub/Langen Bekso berkumpul, untuk berpartisipasi dalam gelar adat tradisi Jangkrik Genggong. Sebuah tradisi turun temurun yang dilestarikakan mayarakat dusun Tawang, desa Sidomulyo, kecamatan Ngadirojo. Acara ini dilakukan rutin setiap bulan Longkang (penanggalan bulan pada kalender jawa,red) dalam rangka bersih dusun sekaligus wujud syukur atas karunia tuhan kepada masyarakat yang mayoritas bermatapencaharian nelayan.

Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi mengapresiasi komitmen warga dusun Tawang yang melestarikan tradisi ini selama puluhan tahun ditengah globalisasi dan modernisasi. Pihaknya mengaku, telah bertemu dengan paguyuban tayub dari 12 kecamatan, untuk membentuk paguyuban se-kabupaten dan akan dikukuhkan secara resmi dalam waktu dekat. Hal itu sebagai bentuk dukungan DPRD dan Pemerintah Daerah dalam melestarikan budaya lokal.

“ InsyaAllah nanti tanggal 28 Mei kita kukuhkan di Pendopo. Dan untuk dukungan anggaran bagi paguyuban tayub di 12 kecamatan kami anggarkan di 2026,” kata Ketua DPRD disambut tepuk tangan hadirin.

Kepala Desa Sidomulyo, Agus Sugianto, menegaskan bahwa Jangkrik Genggong adalah tradisi leluhur yang terus dijaga dan dilestarikan. Nama tradisi ini diambil dari gendhing tayub “Jangkrik Genggong”. Bersih dusun Tawang, sebelumnya juga di isi dengan kirab budaya dari Balai Dusun Tawang dengan memboyong berbagai tumpeng berisi hasil bumi dan laut. Ini sebagai simbol rasa syukur atas berkah alam karunia Tuhan YME.(agn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *