narasipacitan.com_Hari naas memang tidak ada yang tahu. Seperti yang dialami Ahmad Alfarizi, pemuda asal Dusun Krajan, Desa Wonosidi, Tulakan. Pelajar 17 tahun itu tewas tenggelam ke dalam dam sungai di Desa Nogosari, Kecamatan Ngadirojo saat memancing ikan, Minggu (21/7).
Kapolsek Ngadirojo Iptu Suyitno menjelaskan kronologi kematian Ahmad saat pergi memancing bersama dengan rekannya. ‘’Korban mancing di atas dam (bendungan sungai, red), sedangkan temannya berada di bawah. Saat itu, diduga korban terpeleset lumut dan tercebur ke dalam dam,’’ katanya.
Melihat Ahmad tenggelam, lanjut Suyitno, rekan korban berusaha mencari batang bambu dan mengulurkannya ke sungai untuk dijadikan pegangan Ahmad. Namun demikian, upaya itu sia-sia. ‘’Teman korban ini tidak bisa berenang,’’ ungkapnya.
Teman korban yang panik, lantas berteriak minta tolong. Selang beberapa menit kemudian, tubuh pelajar SMK tersebut berhasil dievakuasi dari sungai. Hanya saja, nyawanya sudah tidak tertolong. ‘’Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum,’’ ujar Suyitno.