Berita  

Perlu Anggaran Perawatan Supaya Wisma Atlet Berfungsi

Dibutuhkan dana sekitar 200 juta setiap tahun untuk merawat bangunan wisma atlet. Padahal, dana perawatan yang sementara ada hanya berkisar 60 juta rupiah. Disisi lain, perawatan terkesan mubadzir jika bangunan tersebut tak difungsikan.

Dibutuhkan dana sekitar 200 juta setiap tahun untuk merawat bangunan wisma atlet. Padahal, dana perawatan yang sementara ada hanya berkisar 60 juta rupiah. Disisi lain, perawatan terkesan mubadzir jika bangunan tersebut tak difungsikan.

narasipacitan.com_Kondisi Wisma Atlet  dikabupaten Pacitan memprihatinkan. Semenjak tak lagi dipakai untuk isolasi mandiri pasien Covid-19, fasilitas bangunan 2 lantai ini tak terawat. Dibuktikan dengan banyaknya sampah dan perkakas medis perawatan pasien yang berserakan, hingga tumbuh semak belukar di sekeliling bangunan. Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Pacitan Pujo Setyo Hadi berharap, pemerintah daerah mencetuskan kebijakan khusus bagi nasip bangunan senilai 10 miliar dari APBN tersebut.

“Kami menyadari bahwa anggaran perawatan untuk bangunan itu cukup besar, dan pemerintah daerah belum memiliki anggaran yang mumpuni untuk itu.” Jelas Pujo.

Dibutuhkan dana sekitar 200 juta setiap tahun untuk merawat bangunan wisma atlet. Padahal, dana perawatan yang sementara ada hanya berkisar 60 juta rupiah. Disisi lain, perawatan terkesan mubadzir jika bangunan tersebut tak difungsikan.

“Itulah yang juga kami pikirkan, bagiamana nanti fungsinya jika sudah dirawat dengan baik. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya supaya pemerintah daerah dan siapapun itu, baik masyarakat, untuk bersama-sama mencari solusi.” Terang wakil rakyat dapil Punung-Donorojo tersebut.

Pujo menyayangkan jika nasip Wisma Atlet  dibiarkan berlarut-larut. Menurutnya harus ada kebijakan strategis untuk Kembali menghidupkan fasilitas ini supaya tak memiliki kesan terbengkalai. Pihaknya juga menyesalkan jika gedung yang seharusnya sebagai tempat bermukim para atlet tersebut  justru minim kegiatan, yang menyebabkan bangunan rampung tahun 2013 belum sepenuhnya dapat difungsikan oleh masyarakat.

“Seperti fasilitas lainya di Wisma Atlet, arena panjat tebing dan basket juga kondisinya tak terawat. Ini juga lantaran minimnya kegiatan olahraga, yang semakin diperparah dengan tidak adanya perawatan dari pengelola,” tegasnya.

(agn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *