NARASIPACITAN.COM_Pangkalan Militer TNI Angkatan Laut resmi berdiri di Pacitan. Infrastruktur pertahanan negara yang berada diwilayah desa Kembang kecamatan Pacitan itu, akan menjadi ujung tombak militer laut, untuk menjaga wilayah perairan diselatan Pulau Jawa. Peresmian pangkalan militer dilaksanakan serentak dengan upacara pengukuhan Komandan Lanal Pacitan Mayor Laut (P) Dainuri.
“Semoga keberadaan pangkalan militer TNI AL di Pacitan semakin memperkokoh kondusifitas wilayah Pacitan,” terang ketua DPRD Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono, yang turut hadir dan memberi apresiasi.
Pangkalan militer angkatan laut meliputi pengamanan dibeberapa pesisir daerah diantaranya Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung. Nantinya, akan melibatkan masyarakat nelayan setempat dalam rangka pengamanan wilayah perairan. Melalui pemberdayaan, edukasi dan sosialisasi terhadap nelayan. Diharapkan masyarakat bisa berpartisipasi aktif bersama TNI AL dalam mendukung keamanan maritime NKRI.
Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Yayan sofiyan yang memimpin jalanya upacara militer menjelaskan, kehadiran Lanal Pacitan akan memberi daya dukung terhadap aktivitas militer TNI AL. Dimana partoli rutin dilaksanakan, untuk memastikan keamanan wilayah maritime Indonesia di Pesisir Selatan.
‘’Dengan kehadiran Lanal Pacitan ini, jika ada kapal perang yang melaksanakan kegiatan patroli di wilayah selatan akan mendapat daya dukung wilayah. ’Sebagai pangkalan, berfungsi untuk memberikan layanan kepada unsur operasional baik KRI (Kapal Republik Indonesia) maupun pesawat udara dan sebagainya yang melaksanakan kegiatan pada sektor di wilayah kerja Lanal Pacitan ini,’’ ’’ katanya kepada para wartawan.
Dia menyebutkan, hadirnya Lanal Pacitan merupakan buah dari proses analisis strategis yang panjang. Dimulai dari usulan Lantamal V Surabaya untuk kemudian disampaikan ke Koarmada II. Berikutnya diteruskan ke Mabes Angkatan Laut hingga akhirnya dikabulkan untuk dibentuk tahun ini. Kedepan, Lanal Pacitan akan terus didukung dengan personil dan perlengkapan militer.